EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) optimistis penerimaan pajak dari perusahaan pembayar pengampunan pajak akan lebih besar pada September nanti. Saat ini, penerimaan dari program pengampunan pajak ini dinilai masih belum terlalu besar.
"Kalau jumlahnya tidak memenuhi ya saya rasa September ini bisa lebih baik dari sekarang," jelas JK saat menghadiri acara Fun Walk and 5K Run Hari Ulang Tahun Pasar Modal ke-39 di Jakarta, Ahad (28/8).
JK menjelaskan, penerimaan negara dari program pengampunan pajak yang paling besar berasal dari perusahaan besar. Namun, jumlah perusahaan besar yang mengikuti program pengampunan pajak tak lebih banyak dari perusahaan-perusahaan kecil. Pemasukan negara dari hasil uang tebusan yang dibayarkan perusahaan besar pun dapat mencapai ratusan miliar.
"Bahwa tentu yang besar tidak besar jumlahnya, bisa kecil jumlahnya. Sedangkan yang kecil jumlahnya besar. Tapi kan yang kecil bayar kecil. Jadi hanya koreksi 10-20 juta. Tapi yang besar koreksinya bisa ratusan miliar," kata dia.
Kendati demikian, perusahaan-perusahaan besar tersebut masih membutuhkan waktu untuk melakukan persiapan-persiapan sebelum membayar pengampunan pajak. Ia pun menegaskan, kebijakan pengampunan pajak ini diberlakukan bagi semua kalangan masyarakat yang selama ini tak membayarkan pajaknya dengan benar.
"Ya memang diperkirakan nanti banyaknya nanti. Mereka biasa butuh persiapan-persiapan. Apalagi yang besar. Jadi jangan dilihat angka sekarang," tambah dia.