EKBIS.CO, SAO PAULO -- Indonesia menyasar pasar ekspor ke Brasil untuk produk gula kelapa dan kakao. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan Indonesia dalam pameran Food Ingredients South America (FISA) 2016 di Sao Paulo, Brasil.
“Kami ingin menerobos pasar Brasil dan kawasan Amerika Latin lainnya untuk meningkatkan ekspor nonmigas. Pertumbuhan industri makanan di Brasil yang cukup signifikan merupakan peluang bagi eksportir produk bahan campuran makanan olahan, khususnya produk kelapa dan kakao," ujar Kepala ITPC Sao Paulo Tonny Hendriawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8).
Menurut Tonny, Brasil merupakan pasar potensial bagi Indonesia karena memiliki jumlah penduduk sekitar 204 juta jiwa dan pendapatan per kapita mencapai 11,5 ribu dolar AS. Kebutuhan Brasil terhadap produk-produk ini akan lebih meningkat seiring membaiknya kondisi ekonomi Brasil setelah pergantian presiden.
Dalam pameran tersebut ITPC Sao Paulo memfasilitasi PT Coco Sugar Indonesia yang mengusung gula kelapa dan PT Danora Agro Prima yang memamerkan cocoa powder, cocoa liquor, cocoa cake, dan cocoa butter. Kedua perusahaan sukses meraup kontrak dagang sebesar 2 juta dolar AS. Keberhasilan ini juga didukung adanya isu kesehatan yang menyebabkan permintaan gula kelapa meningkat. Apalagi, gula kelapa menjadi alternatif sebagai pengganti madu khususnya bagi kelompok vegetarian.
Presiden Direktur PT Danora Agro Prima Daniel Sitorus mengatakan, kebutuhan kakao bagi industri makanan Brasil juga sangat tinggi. Terdapat toko-toko khusus yang menjual coklat untuk dikonsumsi di kota-kota besar di seluruh Brasil. “Produk kakao Indonesia mampu bersaing untuk memenuhi permintaan pasar Brasil, baik yang berkualitas standar maupun yang premium," ujar Daniel.
Total impor Brasil untuk produk kakao dari dunia pada 2014 mencapai 22,85 juta dolar AS meningkat menjadi 28,38 juta dolar AS pada 2015 atau naik 24,21 persen. Sementara itu, total impor Brasil dari Indonesia pada 2014 sebesar 1,05 juta dolar AS dan naik menjadi 8,77 juta dolar AS pada 2015. Untuk produk cocoa butter, fat, and oil (HS 1804), impor Brasil dari dunia pada 2014 sebesar 1,25 juta dolar AS dan naik menjadi 1,29 juta dolar AS pada 2015 atau naik 3,33 persen.
Sementara, impor Brasil dari Indonesia pada 2014 sebesar 37,18 ribu dolar AS dan naik menjadi 44,62 ribu dolar AS pada 2015. Untuk produk gula kelapa, total impor Brasil dari dunia pada 2014 hanya meningkat sebesar 5,85 persen pada 2015. Sementara total impor Brasil dari Indonesia pada 2014 sebesar 24,85 ribu dolar AS naik menjadi 540,62 ribu dolar AS pada 2015.