EKBIS.CO,  JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, penerbitan Sukuk Tabungan seri ST-001 berhasil menjangkau investor individu di 32 provinsi di Indonesia. Berdasarkan nominal pembelian, jumlah investor terbanyak berada pada kisaran Rp 2 juta-Rp 50 juta yaitu 47 persen.

"Hal ini menandakan bahwa Sukuk Tabungan mampu menjangkau investor individu kecil, sehingga memiliki kualitas keritelan yang baik," ujar Robert di Jakarta, Senin (5/9).

Sementara itu, jumlah investor yang melakukan pembelian antara Rp 52 juta-Rp 100 juta yakni 18 persen, dan Rp 102 juta-Rp 500 juta adalah 27 persen. Kemudian, investor yang melakukan pembelian diatas Rp 500 juta yakni 8 persen. 

Berdasarkan sebaran wilayah, investor terbanyak berasal dari Indonesia bagian barat kecuali DKI Jakarta yaitu sebesar 59 persen. Robert menambahkan, investor terbanyak berikutnya berasal dari DKI Jakarta sebesar 32 persen, kemudian Indonesia bagian tengah sebanyak 6 persen dan Indonesia bagian timur 3 persen. 

"Penjualan berdasarkan nominal untuk Indonesia bagian barat kecuali DKI Jakarta yakni sebesar 47 persen, dan DKI Jakarta sebanyak 44 persen," kata Robert.

Sedangkan, nominal penjualan untuk indonesia bagian tengah yakni sebesar 6 persen. Kemudian, nominal penjualan untuk Indonesia bagian timur sebesar 3 persen.