EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah masih melakukan kajian untuk ikut serta dalam kerja sama perdagangan Trans Pasifik Partnership (TPP).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, selain melakukan kajian manfaat dari kerja sama ini, pemerintah juga menunggu semua hal termasuk dengan kondisi perpolitikan di Amerika Serikat.
"Kami masih pelajari ini, lalu bagaimana dengan Amerika?. Kalau Donald Trump memenangkan pemilu, dia akan setuju (TPP). Tapi kalau Hillary yang emnang, tidak setuju. Jadi kita juga masih menunggu semua hal," kata Enggar dalam diskusi 'Inisiasi Investasi AS-Indonesia', Kamis (15/9).
Dengan semua kemungkinan politik di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, pemerintah Indonesia belum mau mengambil keputusan langsung untuk ikut atau tidak dalam TPP. Sebab keikutsertaan suatu negara akan berpengaruh pada keberhasilan kerja sama perdagangan tersebut.
"Bukannya kita ga ikut. Tapi kita lihat kondisinya dulu," kata Enggar.