EKBIS.CO, BANDAR LAMPUNG – Setelah sempat lesu, ekspor kopi (robusta) asal Lampung mengalami kenaikan pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyatakan lima komoditas unggulan Lampung termasuk kopi mengalami peningkatan pada Agustus.
“Ekspor kopi termasuk mengalami peningkatan pada Agustus tahun ini,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung, Selasa (20/9).
Nilai ekspor kopi pada Juli 2016 sebesar 44,88 juta dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan pada Agustus 2016 meningkat menjadi 83,77 juta dolar AS. Sedangkan bila dilihat dari periode Januari-Agustus 2015 nilai ekspor kopi sebesar 594,79 juta dolar AS, mengalami penurunan pada periode yang sama tahun ini sebesar 303,30 juta dolar AS.
“Perubahan Januari-Agustus 2016 terhadap 2015 sebesar 49,01 persen, dan perubahan Agustus 2016 terhadap Juli 2016 sebesar 86,66 persen,” katanya.
Sedangkan data di Dinas Perdagangan Lampung, menyebutkan nilai ekspor kopi robusta asal Lampung selama periode Agustus 2016 mencapai 42,5 juta dolar AS dengan volume 24.323 ton mengalami kenaikan dibandingkan Juli. Pada Juli lalu, nilai ekspor sebesar 20,7 juta dolar AS dengan volume 12.349 ton.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung, Ferynia menyatakan, kenaikan ekspor kopi itu karena stok kopi melimpah karena sedang memasuki masa panen, yang volumenya meningkat dari tahun lalu.
Negara tujuan ekspor kopi asal Lampung yakni Alzajair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hongkong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, dan Amerika Serikat, dan Swedia.