EKBIS.CO, NEW YORK -- Harga minyak dunia turun pada Jumat (24/9), setelah Arab Saudi mengatakan pihaknya mengabaikan prospek untuk kesepakatan mendukung pasar dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan depan.
Arab Saudi memperkirakan pertemuan produsen-produsen utama tersebut hanya akan menjadi kesempatan untuk berkonsultasi daripada mengambil keputusan tentang tingkat produksi. Negara-negara anggota OPEC dan Rusia dijadwalkan akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional di Aljazair pada 26-28 September.
Pasar telah secara luas memperkirakan bahwa produsen-produsen minyak utama dunia dapat mencapai kesepakatan pengurangan produksi selama pertemuan untuk menstabilkan pasar. Dalam dua sesi sebelumnya, harga minyak didukung oleh menurunnya persediaan AS. Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu (21/9) bahwa persediaan minyak AS turun 6,2 juta barel pekan lalu, mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 3,4 juta barel.
Harga patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 1,84 dolar AS menjadi menetap pada 44,48 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 1,76 dolar AS menjadi ditutup pada 45,89 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.