Ahad 02 Oct 2016 20:36 WIB

SSI Targetkan Cetak Pengusaha dengan Kecerdasan Spiritual Tinggi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ary Ginanjar
Foto: Ist
Ary Ginanjar

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Sejuta Saudagar Indonesia (SSI) menargetkan programnya untuk mencetak para saudagar Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi. Kegiatan besutan ESQ Business School di bawah naungan ESQ Group tersebut ingin para pengusaha Muslim senantiasa dekat dengan Allah.

"Jika Allah diposisikan di atas segalanya, manusia akan bersatu, teguh, dan kukuh," ungkap pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian pada momen launching dan workshop SSI di Menara 165, Jakarta, Ahad (2/10).

Ia berharap saudagar Muslim tidak semata mengejar kesejahteraan duniawi. Pria 51 tahun kelahiran Bandung itu menganjurkan para calon pengusaha untuk meniatkan bisnis yang dirintis sebagai ladang amal ibadah.

Ary menekankan kepada para peserta SSI bahwa uang tidaklah penting. Namun, alat tukar itu tetap perlu dicari agar seseorang bisa berbuat kebaikan seperti berzakat, bersedekah, hingga memberangkatkan orang tua ke tanah suci.

Lewat pelatihan intensif SSI, para pembicara mumpuni menyampaikan materi mengenai cara jitu membangun bisnis yang sukses. Selain Ary, pemateri lain termasuk pengusaha muda Edvan Muhammad Kautsar, pemilik bisnis batik Sally Giovanny, dan pakar pemrograman neurolinguistik Malaysia Coach Nooraizan Zee.

CEO ESQ Business School, Dwitya Agustina, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian masyarakat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia mengemukakan bahwa visi lembaga yang dipimpinnya bukan hanya menyiapkan mahasiswa menjadi pebisnis, tetapi juga masyarakat luas.

"Dalam pelatihan ini, kami menggugah peserta untuk mengubah mindset soal bisnis, belajar cara selling without selling, mengetahui teknik digital marketing, hingga menyediakan kesempatan bisnis yang didukung para alumni ESQ Business School," tutur Dwitya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement