Selasa 25 Oct 2016 00:40 WIB

Bank Mandiri Targetkan Pangsa Pasar e-Money 70 Persen pada Akhir Tahun

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Seorang pegawai menunjukkan model layanan uang elektronik (E-Money) berbentuk kartu dari Bank Mandiri, di Jakarta, Selasa (51/7).  (Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang pegawai menunjukkan model layanan uang elektronik (E-Money) berbentuk kartu dari Bank Mandiri, di Jakarta, Selasa (51/7). (Republika/Prayogi).

EKBIS.CO, JAKARTA –- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pangsa pasar transaksi Mandiri e-Money menjadi 70 persen pada akhir tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan yakni dengan mendorong pemanfaatan Mandiri e-Money di Terminal Parkir Elektronik (TPE).

Per September 2016, jumlah kartu berlogo Mandiri e-Money yang beredar mencapai 8,2 juta keping dengan rata-rata transaksi per bulan pada sepanjang tahun ini lebih dari 29 Juta transaksi senilai lebih dari Rp 283 miliar per bulan. Adapun pengisian ulang pulsa telah dapat dilakukan di lebih dari 53 ribu merchant, termasuk merchant terkait transportasi, bisnis ritel dan bisnis jasa lainnya.

Salah satu lokasi yang didorong menggunakan Mandiri e-Money adalah TPE yang dioperasikan oleh Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Untuk itu, perseroan terus meningkatkan jumlah peredaran kartu Mandiri e-Money dan memperluas akses masyarakat untuk mengisi ulang pulsa.

Menurut Vice President Digital Banking and Financial Inclusion Bank Mandiri Nandan Sandaya, dukungan kepada Pemprov DKI dan pelayanan pembayaran jasa perparkiran tersebut tak lepas dari komitmen perseroan dalam mewujudkan program gerakan nasional non tunai sebagai budaya di masyarakat.

"Kami berharap dukungan ini dapat terus meningkatkan pangsa pasar transaksi e-money menjadi 70 persen pada akhir tahun ini,” ungkap Nandan saat menghadiri peresmian instalasi terminal parkir elektronik (TPE) Tahap I 2016 di kawasan Jl Juanda, Jakarta, Senin (24/10).

Dalam kesempatan itu, Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperkenalkan sebanyak 41 TPE untuk melayani pembayaran parkir tepi jalan (on-street parking) di sepanjang jalan Juanda, jalan Pecenongan, dan jalan Pinangsia. Selanjutnya, Pemprov DKI akan menambah sebanyak 160 unit lagi pada akhir November tahun ini.

Sebelumnya, Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengoperasikan TPE sebanyak 11 titik di Jalan Sabang, 90 titik di Kelapa Gading dan di Jalan Falatehan sebanyak 13 titik lokasi

Selain menambah jumlah kartu beredar dan merchant penyedia layanan isi ulang, lanjut Nandan, pihaknya juga akan mensosialisasikan pemanfaatan Mandiri e-Money di TPE ini kepada masyarakat melalui ajang dan media promosi perseroan. Diharapkan berbagai upaya ini akan dapat meningkatkan pangsa pasar e-money menjadi 70 persen.

Hingga September 2016, produk e-money dan e-cash Bank Mandiri menguasai 65 persen pangsa pasar industri uang elektronik. Sebanyak 90 persen transaksi uang elektronik Mandiri di lakukan untuk pembayaran tol sedangkan beberapa yang lain untuk transaksi KRL dan Transjakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement