EKBIS.CO, DENPASAR - Pembayaran dengan mengguakan kartu elektronik (e-Card) di pintu tol Bali Mandara meningkat empat kali lipat. Saat pertama kali diluncurkan pada November 2015, transaksi menggunakan E-Card hanya 2,3 persen, sedangkan pada akhir September 2016 menjadi 10 persen dari seluruh transaksi per hari.
"Ini sangat membanggakan, karena dapat membantu kelancaran arus kendaraan yang masuk ke pintu tol," kata Humas Jasamarga Bali Tol (JBT), Drajad Hari Susesno.
Hal itu dikemukakan Drajad kepada Republika di Depasar, Rabu (26/10). Drajad mengatakan, peningkatan penggunaan E-Card karena kesadaran masyarakat memanfaatkan layanan yang disiapkan oleh PT JBT untuk kemudahan dan kelancaran transaksi.
Menurut Drajad, PT JBT adalah pelopor penggunaan e-Card yang melibatkan berbagai bank. Selain itu, PT JBT juga menyiapkan petugas untuk melayani top up bagi pengguna kartu elektronik, di pintu tol. "Ini untuk meberikan kemudahan bagi para pengguna jalan tol, agar tidak melakukan top up ke bank lagi," kata Drajad.
Sementara itu mengenai pengguna jalan tol di Jalan Tol Bali Mandara, Drajad mengatakan sudah mencapai target yang ditetapkan, yakni sebanyak 47.000 kendaraan per hari. Komposisi pengguna jalan tol sebutnya, 45 persen adalah kedaraan roda dua dan 55 persen adalah kendaraan roda empat.
Pengguna jalan tol Bali Mandara kata Drajad, setiap tahun terus meningkat, dari tahun pertama pengoperasian sebanyak 35.000 kendaraan per hari. Jumlah itu sebut Drajad, setiap tahun terus meingkat dan targetnya terus direvisi. "Kami terus mematok peningkatan target pengguna jalan tol, karena memang kecendrungannya memang terus naik," katanya.