Kamis 10 Nov 2016 16:22 WIB

Jasa Marga-Himbara Sinergi Pembayaran Elektronik Jalan Tol

Red: Nidia Zuraya
Petugas sedang melakukan pelayanan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Senin (13/6). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melakukan pelayanan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Senin (13/6). (Republika/Tahta Aidilla)

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama operator jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, mengimplementasikan pembayaran elektronik multi bank Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri atas Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo.

"Mulai hari ini, 10 November 2016 tahap awal pembayaran elektronik tol (e-toll) diberlakukan di 6 ruas tol yaitu, Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cililitan, GT Kapuk, GT Cengkareng (khusus Gerbang Tol Otomatis/GTO), GT Tanjung Priok 1, GT Tanjung Priok 2," kata Direktur Operasi I Jasa Marga, Muh Najib Fauzan, di Jakarta, Kamis (10/11).

Menurut Najib, sebelumnya pembayaran elektronik e-toll hanya bekerja sama dengan Mandiri dan BTN, namun kini mengikutsertakan Bank BNI dan BRI. Pemberlakuan pembayaran elektronik multibank selain mempercepat transaksi serta mengurangi antrian di gerbang tol juga sekaligus menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan Pemerintah.

"Implementasi pembayaran elektronik multi bank akan berlaku di seluruh Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo. Kebijakan itu dilakukan secara bertahap hingga akhir November 2016," tuturnya.

Najib menjelaskan, hingga bulan September 2016, volume pembayaran dengan transaksi elektronik di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Soedijatmo sebesar 31.83 persen. Sinergi Badan Usaha Jalan Tol dengan Himbara ini diharapkan dapat meningkatkan animi pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi pembayaran secara elektronik.

Untuk melakukan pengisian ulang (top up) e-Toll bisa dilakukan di ATM bank terkait. Selain itu, juga dapat dilakukan di beberapa toko retail, seperti Indomaret dan Alfamart.

Sementara itu, Senior Vice President Digital Banking & Financial Inclusion Rahmat Btroto Triaji mengatakan uang elektronik (e-money) Mandiri hingga September 2016 sudah mencapai 8,2 juta kartu. "Dari sisi frekuensi, transaksi tol sangat dominan yang mencapai 79 persen, dan 65 persen dari sisi nominal transaksi," ujar Rahmat.

Sampai dengan September 2016, jumlah merchant penerima transaksi kartu e-money Mandiri mencpaai 946 merchant dengan jumlah outlet atau gerai sebanyak 52.826 outlet. "Khusus transaksi tol, saat ini e-money Mandiri telah terimplementasi sebagai alat pembarayan pada 23 ruas jalan tol," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Transaction Banking Bank BRI Solcihin Lutfiyanto mengatakan, e-money dengan kartu Brizzi hingga September 2016 sudah mencapai 5,2 juta kartu, diproyeksikan akan menembus 5,5 juta pada akhir Desember 2016.

Adapun nilai transaksi Brizzi mencapai Rp22 miliar per bulan dengan sebanyak 1,7 juta kali transaksi.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement