Jumat 18 Nov 2016 13:17 WIB

MES Terbitkan Reksa Dana Syariah

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nur Aini
Ketua II Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah (kiri) bersama Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward Lubis (kanan) berfoto dengan perwakilan bank syariah seusai membuka perdagangan saham di Gedung BEI, Jakarta, Jumat
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua II Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Firmanzah (kiri) bersama Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management Edward Lubis (kanan) berfoto dengan perwakilan bank syariah seusai membuka perdagangan saham di Gedung BEI, Jakarta, Jumat

EKBIS.CO, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggandeng PT Bahana TCW Investment Management untuk meluncurkan instrumen investasi syariah bernama Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund. Dengan instrumen ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk menginvestasikan uangnya di pasar modal syariah dan tidak lagi hanya menggunakan instrumen pasar konvensional.

"Reksa dana ini adalah bentuk komitmen MES dan Bahana TCW untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Bahana TCW Edward Lubis di Jakarta, Jumat (18/11).

Edward menjelaskan, Reksa Dana Syariah Fund merupakan reksa dana pendapatan tetap syariah yang memilikinya profil risiko konservatif hingga moderat. Sebab, uang nasabah akan diinvestasikan pada sukuk dengan strategi pengelolaan portfolio dinamis yang memiliki indikasi return sekitar tujuh persen hingga sembilan persen setiap tahunnya.

Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund yang ditawarkan kepada masyarakat memiliki beberapa pilihan kontribusi antara lain platinum yakni 100 persen dari pokok dan return investasi disumbangkan ke MES, dan gold yakni pokok milik investor sedangkan return 100 persen disumbangkan ke MES.

Selain itu, ada juga pilihan silver yakni pokok milik investor dan return 50 persen disumbangkan ke MES sedangkan 50 persen return milik investor. Pilihan lainnya adalah reguler yakni pokok milik investor, return juga milik investor dan sumbangan dari sharing management fee. Edward mengatakan, berinvestasi di Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund ini sangat  mudah dan murah karena nilai minimun investasinya sebesar Rp 100 ribu.

"Investasi ini juga sesuai dengan prinsip syariah karena hanya berinvestasi di sukuk atau pasar uang syariah, dengan pengawasan reguler dari Dewan Pengawas Syariah," kata Edward.

Sampai saat ini, sudah ada tujuh nasabah institusi yang berinvestasi di Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund dengan total nilai sebesar Rp 38,5 miliar. Investor tersebut terdiri dari BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Jamkrindo dan Jamkrindo Syariah, BTPN, Nasional Reasuransi, dan CIMB Niaga Syariah. Menurut Edward, untuk menggalang dana abadi dengan jumlah besar memang membutuhkan basis investor dari institusi. Ke depan, investasi ini akan diperluas ke nasabah ritel karena prosedur investasinya cukup mudah.

"Sebetulnya mulai sekarang kita udah masuk ke investor individu tapi belum secara langsung, nanti kita akan roadshow dengan MES," ujar Edward.

Ketua II Pengurus Pusat MES Firmanzah mengatakan, melalui peluncuran instrumen investasi ini diharapkan MES bisa mandiri dalam mendapatkan sumber pembiayaan dan berkelanjutan. "Kami berharap bisa menjadi role model bagi organisasi kemasyarakatan yang serupa di Indonesia," kata Firmanzah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement