EKBIS.CO, JAKARTA -- Kepala Indonesian Trade Promotion Cente (ITPC) Jeddah, Gunawan, menilai pola permintaan dan penawaran untuk komoditas buah-buahan, pangsa pasarnya di Arab Saudi sangat besar. Hal ini terbukti dari data statistik perdagangan bahwa dari 2013 sampai dengan 2015 tingkat permintaan buah-buahan di Arab Saudi menembus nilai transaksi miliaran dolar.
Sebagai perbandingan, pada akhir 2015, Arab Saudi mengimpor komoditas buah-buahan dari berbagai negara mencapai angka 1,4 miliar dolar AS. Sedangkan nilai ekspor buah-buahan Indonesia ke Arab Saudi pada tahun yang sama mencapai 5,61 juta dolar AS. Ini berati Indonesia hanya mensupplai 0,39 persen pasar buah buahan Arab Saudi.
Oleh karena itu, dengan kemampuan menyuplai kurang dari satu persen, kelompok kerja ekonomi dan perdagangan KJRI Jeddah akan berupaya keras mensosialisasikan ke daerah-daerah di wilayah Indonesia penghasil buah-buahan agar meningkatkan produksi sekaligus stándar baku kualitas buah-buahan. Sehingga dapat memenuhi standard yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
“Ke depan kita berharap produk buah-buahan Indonesia mampu membanjiri Pasar Arab Saudi," ujar Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Bachtiar Saleh.
(Baca Juga: Sulsel Jajal Ekspansi Pasar Buah-buahan ke Arab Saudi)