EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang Baskoro memastikan dimulainya pembangunan New Yogyakarta International Aiport (NYIA) di Kulon Progo tetap awal 2017. Bandara baru di Yogyakarta ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2019.
"Sekarang masih koordinasikan dengan Pemerintah Pusat baik Wakil Presiden maupun lembaga lainnya," ungkap Danang pada wartawan usai Jumpa Pers terkait persiapan AP I menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru, di Yogyakarta, Kamis (15/12).
Dikatakan dia, dengan adanya gugatan dari Keluarga Paku Alam maupun penggarap tanah Pakualaman, serta peraturan dari Mahkamah Agung, ini mempengaruhi jangka waktu pembebasan lahan. Karena hal ini terkait dengan masyarakat yang sudah menerima maupun belum menerima ganti rugi yang telah dilakukan oleh PT AP I.
Sehingga, kata Danang, hal itu berpengaruh terhadap dimulainya pembangunan bandara. "Jadi untuk sementara ground breaking-nya bisa mundur 10 persen atau bahkan bisa maju 10 persen. Tapi, menurut saya kemungkinan mundur walaupun kemundurannya masih dalam batas toleransi,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, PT AP I Rabu (14/12) telah rapat dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Cabang PT AP I untuk melaporkan progresnya.