EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/12), dibuka menguat sebesar 37,18 poin seiring dengan kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional.

IHSG BEI dibuka menguat 37,18 poin atau 0,73 persen menjadi 5.140,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 9,37 poin (1,11 persen) menjadi 855,05.

"Sentimen dari fundamental makro ekonomi Indonesia yang positif memberikan kepercayaan bagi investor. Hal itu menjadi sinyalemen positif bagi pergerakan IHSG menjelang penutupan tahun 2016," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia menjelang penutupan akhir 2016 juga berpotensi meningkat. Hal ini karena keputusan dari lembaga pemeringkat Fitch Rating yang meningkatkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif dengan penegasan peringkat di BBB- (triple B minus) menjadi salah pertimbangannya. "Penegasan peringkat Indonesia oleh Fitch Rating memberikan dampak positif di pasar keuangan domestik," katanya.

Sentimen Fitch itu, kata dia, juga dapat menjaga ketahanan rupiah. Terjaganya rupiah bisa berimbas bagi investor untuk menanamkan investasinya di dalam negeri. Katalis lain bagi pasar saham domestik, kata dia, juga berkenaan dengan program amnesti pajak periode kedua yang akan berakhir pada 31 Desember 2016, hasil yang dicapai terus menunjukan peningkatan. Per 28 Desember 2016, dana deklarasi dalam negeri Rp 2.995 triliun, dana deklarasi luar negeri Rp 1.000 triliun dan dana repatriasi mencapai Rp 141 triliun.

Sedangkan, bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 23,59 poin (0,11 persen) ke level 21.551,17, indeks Nikkei naik 2,44 poin (0,01 persen) ke level 19.405,50, dan Straits Times menguat 7,28 poin (0,25 persen) posisi 2.892,88.