EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya menjelaskan tahapan pembangunan Pelabuhan Patimban. Kontruksi Pelabuhan yang terletak di kabupaten Subang, Jawa Barat, itu dimulai pada kuartal III 2017.
Elvyn mengungkapkan nilai investasi proyek ini sebesar 3 milar dolar AS, atau kurang lebih setara Rp 40 triliun. Ia menerangkan pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Pada tahap Pertama JICA mengucurkan dana sebesar 1,7 miliar dolar AS untuk proyek ini. Total tenor pinjaman berlangsung selama 40 tahun, dengan bunga 0,1 persen.
Sebagai operator, Pelindo bersama konsorsium asal Jepang menyumbang 10 persen pendanaan dari total investasi, yakni sebesar Rp 4 triliun. Per bagiannya Pelindo 51 persen, dan Jepang 49 persen, sisanya pinjaman dari JICA. "Uangnya akan mengucur setelah DED (Detail Enginering Design)," kata Elvin saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Selasa (10/1).
Setelah proses DED, akan dilanjutkan tahap konstruksi. Elvin menerangkan ada empat tahap yang akan dilalui. Pertama pembangunan car terminal, selanjutnya kedua, ketiga, dan keempat untuk kontainer terminal.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan mempercepat proses DED pada awal tahun ini. Indonesia, kata Budi menunjuk Pelindo II sebagai operator pengoperasian pelabuhan ini. Sementara dari Jepang belum dijelaskan secara detail perusahaan mana yang dilibatkan.
"Kita harapkan beberapa hari ini ada keputusan untuk siapa Jepangnya (operator pendamping Pelindo II)," ujar Budi.