EKBIS.CO, MATARAM -- PT Elmar Mitra Perkasa (EMP) menjadi investor swasta lokal pertama yang akan membangun hotel di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Komisaris PT Elmar Mitra Perkasa, Teddy Yusaldi mengungkapkan, KEK Mandalika merupakan prioritas pertama dari 10 destinasi yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga pihaknya tertarik untuk menanamkan investasinya di sana.
Dia menuturkan, kawasan seluas hampir 1.175,23 hektar yang dikelola satu badan yakni PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ini memiliki prospek matang terkait konsep pariwisata yang terintegrasi. "Alasan lain, secara alam, Mandalika luar biasa, sudah siap dikelola dibanding tempat di sekitaran Lombok lainnya. View Mandalika kita bisa menjadi jualan internasional, pantai yang jernih dengan air dangkal cukup panjang dan berwarna biru kehijauan," ujarnya di Mataram, NTB, Sabtu (21/1).
Teddy menyampaikan, EMP akan membangun hotel bintang empat yang bernama X2 Mandalika Hotel seluas 3,2 hektar dan Beach Club seluas 1,1 hektar tepat di dekat Pantai Kuta, Lombok Tengah dengan nilai investasi sebesar Rp 300 miliar. "Kita akan bangun minimal 200 kamar dengan 10 vila dengan konsep luxury by design yaitu hotel boutique, unik, simpel, modern, stylish, sexy, santai, tetap resort dan natural," lanjutnya.
Sedangkan, Beach Club yang berada di sebelah hotel akan difungsikan sebagai sarana hangout, atraksi, kuliner, relaksasi, water sport, yang mana juga untuk mengakomodir pengunjung hotel lain yang tidak memiliki akses langsung ke pantai.
Elmar menargetkan groundbreaking hotel dan beach club ini bisa terealisasi pada pertengahan tahun. Dengan begitu, diharapkan awal 2018, Beach Club sudah bisa beroperasi, sedangkan untuk hotel ditargetkan beroperasi pada akhir 2018 atau awal 2019. "Kita akan berusaha yang terbaik untuk merealisasikan ini supaya KEK Mandalika bisa terbangun," ucap dia.
Pembangunan ini juga akan melibatkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, yang mana akan menyerap tenaga kerja ratusan orang. Direktur Utama PT Elmar Mitra Perkasa Deny Susandi berharap, X2 Mandalika Hotel dan Beach Club mampu berkontribusi pada kemajuan pariwisata Lombok.
"Mudah-mudahan dengan dukungan Pemprov, Pemda, dan masyarakat, bisa buat Lombok lebih bernyawa dan membangkitkan ruh-ruh pariwisata yang lainnya dan akhirnya Lombok dapat menjadi tujuan utama pariwisata," kata Denny.
X2 Mandalika Hotel menjadi hotel kelima yang akan dibangun setelah hotel-hotel dari investor asing dan BUMN seperti Novotel dari Australia, Royal Tulip dari Korea, Westin dari Amerika Serikat, Pullman Hotel dari dua BUMN yakni ITDC dan Wijaya Karya.
Sebelumnya, EMP dan ITDC telah menandatangai perjanjian kerja sama Land Utilization Development Agreement atau LUDA di Kantor ITDC, Lombok Tengah, NTB, pada Jumat (20/1) kemarin.