EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural dan kebijakan. Ia menambahkan, pemerintah juga terus menyederhanakan berbagai regulasi.
"Kita melihat perekonomian sejak September 2015 bahwa adanya regulasi yang disederhanakan. Hal ini dapat memastikan juga adanya penegakan hukum yang baik," tuturnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, (8/2).
Darmin menyebutkan, pemerintah telah menerbitkan banyak paket kebijakan yang bertujuan memperbaiki daya saing dan menciptakan satu lingkungan agar para investor dalam proyek infrastruktur bisa mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, para investor pun mendapat kepastian.
"Dari sisi ekonomi, ini dapat mencakup enam area untuk memperbaiki iklim dan memperbaiki logistik. Di antaranya mempromosikan pariwisata, stimulasi ekspor, memperkuat potensi perekonomian lokal," ujar Darmin.
Pada zona ekonomi eksklusif, pemerintah juga fokus untuk memberikan berbagai kemudahan pada sektor industri, pariwisata, dan di beberapa industri selektif seperti petrokimia, farmasi, dan baja. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu daya tarik bagi investor di Indonesia.
"Berkaitan untuk promosikan sektor pariwisata, ini telah diperluas menjadi 116 negara. Sebagai bagian dari program ini, kita juga terus membangun infrastruktur seperti bandara, jalur kereta api, jalan tol, MRT dan juga pembangkit listrik di dalam pemerintahan Presiden Jokowi," jelasnya.