Selasa 21 Feb 2017 17:51 WIB

IHSG Ditutup Turun Tertekan Sentimen Global

Red: Nur Aini
 Pekerja berdiri didekat layar pergerakan Indeks harga Saham gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (21/2)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja berdiri didekat layar pergerakan Indeks harga Saham gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (21/2)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/2), ditutup melemah sebesar 18,29 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI ditutup turun 18,29 poin atau 0,34 persen menjadi 5.340,99 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,85 poin (0,20 persen) menjadi 886,34 poin.

"Pelemahan IHSG hari ini seiring dengan bursa saham di kawasan Asia. Ketidakpastian akan kondisi politik di Eropa, dan rencana kenaikan suku bunga The Fed masih menjadi salah satu faktornya," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham juga menambah sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp 146,097 miliar pada hari ini (Selasa, 21/2). Di sisi lain, kata dia, harga saham grup Bakrie yang tertekan ditambah saham-saham dari industri dasar yang juga menurun akibat kinerja emiten yang diproyeksikan melambat turut mempengaruhi laju IHSG.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG masih berpotensi mengalami penurunan. Diproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran 5.336-5.417 poin pada perdagangan Rabu (22/2) besok. "Potensi penguatan belum terlihat saat ini karena minimnya sentimen positif terutama dari eksternal yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 360.630 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,513 miliar lembar saham senilai Rp 6,450 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 118 saham, 205 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Sementara di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 182,45 poin (0,76 persen) ke level 23.963,63, indeks Nikkei naik 130,36 poin (0,68 persen) ke level 19.381,44, dan Straits Times melemah 2,50 poin (0,08 persen) posisi 3.094,19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement