EKBIS.CO, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyambut baik keinginan pemerintah untuk meretribusi aset dan reforma agraria. Pemerataan aset tersebut diharap bisa memberikan perekonomian yang rata di semua daerah.
Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia, langkah pemerintah untuk meretribusi aset sangat baik. Dengan 'memberikan' lahan kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk diolah supaya lebih produktif diyakini akan mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat.
"Bentuk ini bagus karena memberikan ruang untuk Hipmi (pelaku usaha) dalam meningkatkan produksi lahan tidur," kata Bahlil usai pembukaan Rakernas Hipmi ke-16, Senin (27/3).
Bahlil menuturkan, pelaku usaha seperti Hipmi memang harus dilibatkan dalam mengaktifkan lahan yang selama ini 'tidur'. Pelaku usaha muda lebih memiliki keinginan untuk meningkatkan perekonomian. Pemerintah diharap tidak hanya menggandeng pelaku usaha senior dalam memajukan perekonomian negara.
Lahan tidur ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk banyak sektor seperti perkebunan, pertanian, pertambangan, dan infrastruktur gas, tergantung dari kawasan lahan tersebut.
Dalam waktu dekat, perwakilan Hipmi akan berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian mengenai pemberian lahan ini. Sebab butuh konsep dan strategi tertentu agar lahan tersebut bisa segera digarap ketika diberikan oleh pemerintah.