EKBIS.CO, SUKABUMI -- Keberadaan pembuatan kerajinan karung goni di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi cukup membantu warga. Pasalnya, warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuat kerajinan karung goni.
"Sudah sepuluh tahun ini membuat kerajinan karung goni,’’ kata salah seorang warga Dian Melani (31 tahun) yang ditemui ketika membuat kerajinan karung goni di teras rumahnya, Sabtu (1/4).
Ia menerangkan, keahliannya merajut sudah dikuasainya sejak lama. Awalnya, kata Dian, ia membuat kerajinan sulur atau akar. Kini ia bersama dengan warga lainnya membuat kerajinan yang berbahan dasar karung goni. Dian mengungkapkan, ia dulunya menjual produk kerajinannya sendiri.
Namun saat ini, produk kerajinannya ditampung di Abah Iwana atau Abah Goni yang merupakan tetangganya. Untuk membuat satu kerajinan karung goni seperti tas rajut, kata Dian, hanya memerlukan waktu satu hari. Dalam sebulan dia bisa menghasilkan sebanyak 20 macam produk kerajinan karung goni seperti gelang dan tas rajut. "Penghasilan rata-rata bisa sebesar Rp 600 ribu per bulan,’’ kata Dian.
Besaran jumlah tersebut, kata dia, cukup membantu perekonomian keluarganya. Dian menerangkan, kegiatannya membuat kerajinan karung goni di rumah dilakukan bersamaan dengan merawat anaknya yang masih kecil. Intinya, kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitasnya sebagai ibu yang merawat anak-anak karena dilakukan di sela-sela waktu kesehariannya.
Warga lainnya Asep S (43) mengatakan, warga menjalankan aktivitas membuat kerajinan karung goni ini sudah sejak lama. "Kerajinan karung goni ini menjadi salah satu ciri khas daerah di Kadudampit,’’kata dia.
Hal ini, kata Asep, cukup membantu perekonomian warga. Pasalnya, banyak wisatawan yang datang ke Sukabumi yang membeli produk kerajinan tersebut sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke tempat asalnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, keberadaan usaha kecil dan menengah (UKM) ini cukup membantu pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Sehingga pemerintah berkomitmen untuk membantu pengembangan sektor UKM.
Marwan membantu mempromosikan produk UKM kepada masyarakat luas melalui berbagai macam media seperti pameran dan lain sebagainya. Langkah promosi ini efektif dalam pengembangan pemasaran produk. Salah satunya melalui gerai hasil kerajinan dan UKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi di Jalan Cigayung, Kecamaan Cisaat.
Gerai Dekranasda tersebut didirikan pada 2008 lalu. "Di dalam gerai saat ini tercatat sekitar 200 jenis item produk kerajinan khas Sukabumi,’’ kata Pengelola Pusat Informasi Promosi dan Perdagangan Hasil Kerajinan UKM, Dekranasda Kabupaten Sukabumi Yeni Agustiani. Sementara, jumlah perajin yang telah memasukkan produknya mencapai sekitar 60 perajin. Di dalam gerai tersebut dipamerkan sejumlah produk UKM unggulan asal Sukabumi.
