EKBIS.CO, DUMAI -- PT Perusahaan Gas Negara kembali menyosialisasikan perluasan jaringan gas bumi dan proyek pembangunan pipa distribusi kepada masyarakat di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai. "Kita menyampaikan informasi terkait proses kontruksi pemasangan pipa distribusi gas bumi, keamanan, pemeliharaan jaringan pipa gas dan manfaatnya bagi masyarakat dan daerah," kata Humas PGN Nesa Arta, Jumat (28/4).
Nesa menjelaskan infrastruktur gas bumi merupakan energi baik untuk pemanfaatan dalam negeri dengan lebih dari 70 persen populasi pengelolaan bagi semua sektor pengguna gas di Indonesia. PGN saat ini telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, rumah sakit dan usaha kecil menengah serta 204 ribu pelanggan rumah tangga.
Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. "Panjang pipa PGN saat ini mencapai lebih dari 7.200 kilometer atau setara 80 persen infrastruktur pipa gas bumi hilir di seluruh indonesia," kata dia.
Perluasan infrastruktur PGN terus dilakukan setiap tahun, melalui berbagai bidang keahlian pemanfaatan gas searah dengan rencana pengembangan infrastruktur oleh pemerintah menuju kedaulatan energi nasional. "Melalui sosialisasi ini kita harap masyarakat di sekitar jalur pipa dapat memahami rencana perluasan infrastruktur gas bumi dan pemasangan pipa distribusi," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir menyebutkan, pemerintah daerah dan PGN menyepakati kerja sama peluang bisnis untuk menambah pendapatan asli daerah dari pelaksanaan proyek gas. Kerja sama dua pihak ini selanjutnya akan dilaksanakan oleh satu badan usaha perusahaan milik daerah agar bisa menggarap peluang bisnis yang dapat menambah pemasukan keuangan.
"Sudah dibuat kesepakatan bersama secara umum dengan PGN untuk menangkap peluang usaha untuk dijalankan perusahaan daerah, agar bisa berkontribusi keuangan," kata sekda.