Kamis 04 May 2017 15:16 WIB

Susi Janji Selesaikan Polemik Cantrang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Angga Indrawan
Seorang nelayan memperbaiki jaring cantrang di dermaga Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/2). Sejak dua pekan terakhir, nelayan jaring cantrang di daerah tersebut tidak berani melaut akibat pelarangan penggunaan jaring cantrang dan hela
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Seorang nelayan memperbaiki jaring cantrang di dermaga Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/2). Sejak dua pekan terakhir, nelayan jaring cantrang di daerah tersebut tidak berani melaut akibat pelarangan penggunaan jaring cantrang dan hela

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berjanji akan segera menyelesaikan persoalan cantrang yang selama ini masih menjadi perdebatan sengit di kalangan nelayan. Usai disinggung persoalan cantrang yang berlarut larut, Susi mengatakan pihaknya memberikan batas waktu penggunaan cantrang oleh para nelayan hingga akhir tahun ini.

Susi mengatakan, penggunaan cantrang dalam penangkapan ikan memang sangat merusak ekosistem dan bisa menghabiskan cadangan potensi sumber daya laut. Ia mengatakan, penggunaan cantrang tak bisa terus menerus dibiarkan.

Susi mengatakan, pihaknya sudah memberikan sosialiasi kepada nelayan nelayan untuk bisa beralih teknologi dari Cantrang ke alat pancing lainnya. Ia mengatakan, untuk sementara waktu karena bertepatan dengan momen lebaran dan tahun baru, maka penggunaan cantrang diperbolehkan hingga akhir tahun.

"Saya paham kondisinya memang sebentar lagi lebaran, tahun baru juga, jadi memang nelayan masih melengkapi kebutuhan dan mengejar pendapatan. Saya perpanjang penggunaan cantrang hingga Desember 2017 mendatang," ujar Susi dalam Rakornas Kemenko Maritim, Kamis (4/5).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri KKP dan Menko Maritim untuk bisa menyelesaikan persoalan penggunaan cantrang di dalam negeri. Ia menilai, persoalan cantrang ini merupakan budaya lama dan Indonesia harus bisa beralih dan lebih meningkatkan teknologi.

"Nelayan-nelayan kita  jangan terus disuruh kerja dengan pola yang lama.Harus berani kita loncatkan ke dunia yang lain.  Sudah berapa puluh tahun kita berurusan soal cantrang. Sehingga melupakan strategi besar menuju ke tempat yang lain," tegas Jokowi dalam sambutannya di Rakornas Kemenko Maritim, Kamis (4/5).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement