EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina Persero mencatat penurunan laba bersih pada kuartal I 2017 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Tingkat keuntungan kita menurun dari 1,01 miliar dolar AS menjadi 760 juta dolar AS," ujar Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik di kantor pusat perusahaan tersebut, di Jakarta, Rabu (24/5).
Massa mengatakan penurunan laba bersih mencapai 25 persen. Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena pengaruh naik turunnya harga minyak dunia, tidak diikuti kenaikan harga BBM dalam negeri. Meski demikian, pendapatan Pertamina melonjak. Sebelumnya pada kuartal I 2016 sebesar 8,55 dolar AS, naik menjadi 10,15 dolar AS pada kuartal I 2017. "Ada kenaikan revenue sekitar 19 persen," ujar Massa.
Ia melanjutkan, laba sebelum pajak (Ebitda) mengalami penurunan. Pada kuartal I 2016, laba sebelum pajak tercatat sebesar 2,18 miliar dolar AS yang kemudian menurun menjadi 1,89 miliar dolar AS pada kuartal II 2017.
"Realiasasi Capex naik dari 360 juta dolar AS (Q1 2016), menjadi 1,11 miliar dolar AS," tutur Massa.