Selasa 04 Jul 2017 17:05 WIB

Pasar Modal Masih Jadi Tumpuan Mendapatkan Dana Pembangunan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan ekonomi Indonesia
Foto: ANTARA
Pembangunan ekonomi Indonesia

EKBIS.CO, JAKARTA --Kepala Eksekutif Pengawas Pasa Modal Otoritas Jaka Keuangan (OJK) Nurhaida optimistis pasar modal bisa berkembang dengan baik. Apalagi, lanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertingginya.

''Presiden meyakinkan bahwa kondisi ekonomi cukup bagus bahwa ekonomi kita bagus, pasar modal bagus, sehingga optimisme perlu ada,'' ucap Nurhaida, di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7).

Ke depan, Nurhaida menilai harapan besar di pasar modal untuk pemerintah mendapatkan pembiayaan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk negara. Oleh karena itu, ia meminta pasar modal mesti menggiatkan program -program untuk memperdalam pasar modal, agar bisa diminati dan dipercaya masyarakat.

''Sekarang kan pembiayaan atau fundung dari pasar modal meningkat luar biasa,'' ujarnya.

Nurhaida meminta momentum bisa dijaga. Apalagi, investment grade Indonesia meningkat yang diperoleh dari S&P. Sebab, S&P melihat Indonesia mempunyai potensi yang bagus.Akibatnya, rating S&P membuat masyarakat percaya, Cost of capital turun, dan risiko berkurang.

''Ini akan mempunyai multiplier effect dimana ada lagi perusahaan -perusahaan menerbitkan obligasi, misalnya untuk melakukan pembangunan,'' jelas dia.

Bahkan, Nurhaida mengungkapkan, total fundraising seluruhnya mulai dari IPO, rights issue, obligasi sudah mencapai Rp 143 triliun hingga 30 Juni 2017. Angka tersebut bisa lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu yang meraup dana Rp 165 triliun.

''Ini kita serengah tahun udah Rp 143 triliun. Jadi kalau dilihat dari situ kalau kita bisa jaga momen ini terus, mungkin kita bisa double di tahun depan ya, akhir tahun ini,'' tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement