EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, mengakuisisi tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Shell di Gresik. Tangki dengan kapasitas 30 ribu kiloliter (kl) tersebut diakuisisi perusahaan untuk mengoptimalkan kerja terminal bbm pertamina di Gresik.
PPN sendiri perlu merogoh kocek sebesar 40 juta dolar AS untuk mengakuisisi tangki tersebut. Rencananya proses akuisisi akan selesai pada dua bulan kedepan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Gandhi Sriwidodo mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan finalisasi dengan pihak Shell untuk proses akuisisi ini. "Kita masih ada beberapa proyek seperti floating storage. Kita perlu tangki tangki bermuatan besar untuk bisa menjadi tempat penyimpanan. Ini bisa menghemat cost pertamina hingga 50 persen," ujar Gandhi di Jakarta, Kamis (27/7).
Gandhi menjelaskan, jika PPN berhasil melakukan akuisisi tangki ini berarti tangki ini merupakan tangki pertama PPN yang dimiliki secara pribadi. Selama ini, kata Gandhi PPN menyewa tangki tangki pihak ketiga yang nantinya juga digunakan oleh pertamina sebagai induk perusahaan untuk menyimpan cadangan BBM.
"Kapasitas tangki sewa itu 75 ribu kl, sebagian besar untuk operasional di Batam, Bangka, Samarinda dan Pontianak. Jadi total kami akan punya tangki BBM sebesar 100 ribu kl," kata dia.
Gandhi menjelaskan, dengan kepemilikan sendiri tangki ini maka bisa menghemat biaya operasi PPN dan Pertamina dalam bidang tempat penyimpanan cadangan BBM. Wilayah Gresik juga dinilai strategis untuk bisa menjangkau kebutuhan BBM di Jawa dan Bali kedepan.