Sabtu 29 Jul 2017 13:33 WIB

Menhub Janji Tingkatkan Jumlah Kereta Api

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah .
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Ribuan masyarakat mendatangi acara KAI Travel Fair 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/7). Mereka datang dari berbagai daerah untuk berburu tiket kereta api eksekutif dengan harga murah. Antrean mengular hingga jalan raya sebelum pintu masuk Hall B di JCC.

"Saya datang dari jam 04.00 subuh," kata salah satu pengunjung, Nia, di JCC. Perempuan 50 tahun ini bersama beberapa temannya ikut antre demi mendapat tiket kereta Jakarta-Surabaya dari program penjualan tiket harga khusus beragam waktu dan kereta relasi tertentu itu.

Acara ini secara seremoni dibuka langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Pemotongan pita menjadi penanda dimulainya KAI Travel Fair 2017 yang diselenggarakan pada 29-30 Juli dari pukul 10.00-21.00 WIB.

Dalam sambutannya, Budi mengapresiasi program KAI. Animo masyarakat di acara ini menunjukkan moda transportasi kereta api masih menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dia berjanji akan terus memperbaiki layanan sekaligus jumlah kereta api yang dinilai masih kurang.

"Setiap saya bicara tentang kereta api, ada dua hal yang disampaikan. Satu bagus sekali, tapi yang kedua tiketnya tidak dapat," katanya.

Budi berjanji akan meningkatkan jumlah kereta api. Salah satu kendala dalam menambah jumlah volume kereta api, kata dia, yakni mahalnya investasi di bidang ini. Bersama Kementerian BUMN, Budi akan menggandeng pihak swasta untuk turut andil dalam pembangunan kereta api.

"KAI bukan hanya saja pemerintah yang bisa bangun, tapi kita sama-sama dengan swasta, sebagai contoh Jakarta-Bandung sudah di-handle oleh swasta," ujar dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement