EKBIS.CO, JAKARTA -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode 24-28 Juli 2017 mengalami kenaikan. IHSG mengalami kenaikan mencapai 1,14 persen ke posisi 5.831,02 poin dari 5.765,42 poin sepekan sebelumnya.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan angka itu memperlihatkan peningkatan IHSG tertinggi. "Persentase peningkatan IHSG pekan ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan indeks utama dunia lainnya, " kata Yulianto dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (30/7).
Kenaikan IHSG pada pekan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan bursa-bursa utama dunia seperti indeks Hang SengHong Kong yang meningkat 1,02 persen. Dow Jones Industrial Average juga hanya mengalami kenaikan sebesar satu persen.
Begitu juga dengan Sensex 30 India 0,91 persen, Straight Times Singapura 0,50 persen, SET Thailand 0,48 persen, Shanghai Cina 0,47 persen, dan Bursa Malaysia 0,45 persen. Beberapa indeks utama dunia justru mengalami pelemahan di sepanjang pekan ini seperti indeks Australia -0,28 persen, Nikkei 225 Jepang -0,70 persen, Inggris Raya -0,82 persen, dan indeks KOSPI Korea Selatan -2 persen.
Yulianto menjelaskan, kenaikan IHSG membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini juga meningkat. "Kapitalisasi pasar BEI meningkat 1,30 persen menjadi Rp 6.389,24 triliun dari Rp 6.306,98 triliun pada akhir pekan lalu, " tuturnya.
Sejalan dengan kenaikan IHSG, kata dia, rata-rata nilai transaksi harian BEI di sepanjang periode 24-28 Juli 2017 juga meningkat 13,88 persen. Transaksi harian BEI menjadi Rp 6,97 triliun dari periode pekan sebelumnya berjumlah Rp 6,12 triliun.
Menurutnya, rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga tumbuh 12,42 persen menjadi 9,05 miliar unit saham dari 8,05 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Begitu juga dengan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan terakhir juga bertambah 9,62 persen menjadi 293,16 ribu kali transaksi.
Investor asing mencatatkan jual bersih pada pekan ini sebesar Rp 2,14 triliun. Meski demikian sepanjang tahun ini investor asing masih mencatatkan beli bersih senilai Rp 6,39 triliun.