Kamis 17 Aug 2017 09:01 WIB

Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Bukit Kapur Indarung

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Pengibaran bendera Merah Putih raksasa dilakukan di puncak Bukit Karang Putih, area pertambangan PT Semen Padang, Kamis (17/8). Pengibaran dilakukan dengan teknik vertical rescue oleh TRC Semen Padang.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Pengibaran bendera Merah Putih raksasa dilakukan di puncak Bukit Karang Putih, area pertambangan PT Semen Padang, Kamis (17/8). Pengibaran dilakukan dengan teknik vertical rescue oleh TRC Semen Padang.

EKBIS.CO,  PADANG — Gelora kemerdekaan ditularkan dari puncak Bukit Karang Putih, perbukitan karst Indarung, Padang, Sumatra Barat, Kamis (17/8). Pengibaran bendera merah putih raksasa dilakukan di perbukitan kapur di kompleks pertambangan Indarung. 

Bendera merah putih yang dibentangkan kali ini ini memiliki ukuran panjang 50 meter dan lebar 33,5 meter. Bendera merah putih dibentangkan oleh Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang yang terdiri dari 30 orang. 

Pengamatan Republika, pembentangan bendera raksasa dilakukan di medan yang sulit karena bukit kapur di Indarung tergolong curam. Pengibaran dilakukan dengan teknik vertical rescue atau teknik penyelematan vertikal yang dilakukan oleh TRC PT Semen Padang. 

Tim Reaksi Cepat Semen Padang yang beranggotan karyawan seluruh anak usaha Semen Padang melakukan teknik vertical rescue di puncak Bukit Karang Putih, Indarung. Seluruh peserta melakukan penghormatan di seberang lembah sesaat ketika bendera sudah terbentang sepenuhnya. 

Koordinator TRC Kiki mengaku, tak mudah mengibarkan bendera merah putih raksasa di Bukit Karang Putih karena kontur bukit yang berbatu. Apalagi, karena lokasi pengibaran merupakan bekas pertambangan maka kondisinya cukup membahayakan bila tidak dilalukan secara profesional. 

"Kontur tanah berbatu. Kalau tidak hati-hati bisa fatal," ujar Kiki. 

Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk menularkan semangat nasionalisme di peringatan kemerdekaan RI ke-72 ini. Anita menyebutkan, penjahitan bendera dilakukan oleh Isnawati, seorang penjahit lokal di Padang. 

"Harapannya semoga semangat nasionalisme ini tertular ke seluruh masyarakat Indonesia," ujar Anita ditemui di site pertambangan batu kapur Semen Padang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement