Jumat 29 Sep 2017 16:31 WIB

PLN Siap Listriki KEK Mandalika

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Wilayah Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ilustrasi).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Wilayah Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ilustrasi).

EKBIS.CO,   LOMBOK TENGAH -- PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya menyediakan infrastruktur kelistrikan guna mendukung keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah NTB, Andy Adchaminoerdin  mengatakan, PLN sudah membahas kebutuhan listrik untuk KEK Mandalika bersama PT Indonssia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku badan usaha milik negara yang mengelola kawasan wisata tersebut.

"Prediksi kami, kebutuhan listrik di sekitar KEK Mandalika itu baru sebesar 65 MW pada 2025 dan akan mencapai 111 MW pada 2030," ujar Andy , saat menjadi pembicara pada acara temu stakeholder bertajuk 'Peningkatan Amenitas Pariwisata di Kawasan Mandalika' yang digelar Kementerian Pariwisata di Hotel DMax, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (29/9).

Andy menuturkan, lembangunan kelistrikan untuk mendukung kawasan Mandalika tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, PLN telah membangun gardu induk berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) di daerah Kuta, Lombok Tengah. Gardu induk tersebut digunakan untuk mendistribusikan listrik ke sekitar kawasan Mandalika.

"Sudah ada beberapa hotel yang menggunakan gardu induk tersebut, namun belum maksimal, hanya sekitar 21,73 persen dari kapasitas yang ada," kata Andy.

PLN juga akan menambah kapasitas Gardu Induk Kuta sebesar 60 MVA jika kapasitas gardu induk yang ada telah digunakan secara maksimal. Sementara dari sisi pasokan daya, PLN mengklaim telah mempersiapkan secara matang. Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki kapasitas pembangkit sebesar 294 Megawatt (MW), dengan beban puncak sebesar 225 MW.

"Ada cadangan daya sebesar 69 MW. Untuk tahap awal saya rasa cukup. Beberapa tahun ke depan juga kita akan tambah pembangkit baru," ucap Andy.

Pada 2019 juga sistem kelistrikan Lombok akan mendapat tambahan daya sebesar 150 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lombok Peaker.

"Cadangan daya sebesar 69 MW ditambah 150 MW dari Lombok Peaker, total 219 MW. Jadi tidak perlu khawatir masalah daya listrik untuk Mandalika. PLN siap mendukung seluruh investasi di NTB," kata Andy menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement