Rabu 11 Oct 2017 09:49 WIB

Singapura Tawarkan Berlian untuk Investasi Orang Kaya

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Berlian 100 karat
Foto: Reuters
Berlian 100 karat

EKBIS.CO, LONDON -- Bursa Investasi Berlian Singapura (SDIX) menyebut berlian bisa jadi teman baik para investor. SDIX telah menstandardisasi bentuk batu berharga sebagai alternatif investasi selain emas.

Para investor memandang sebelah mata karena tiap batu berharga dinilai subjektif sehingga transaksinya jadi sulit. Pendiri SDIX Alain Vandenborre mengatakan teknologi hari ini memberi solusi atas persoalan itu. ''Berlian saat ini bisa jadi 'emas baru','' kata Vandenborre seperti dikutip Reuters, Selasa (10/10).
 
Diamond Bullion yang diproduksi Singapore Diamond Mint merupakan koleksi berlian untuk investasi. Nilainya berkisar antara 100 ribu dolar AS hingga 200 ribu dolar AS dan berpotensi punya nilai yang lebih tinggi atau rendah di masa depan.
 
Berlian ini disimpan dalam kotak seukuran kartu kredit yang dilengkapi chip valuasi dan otentifikasi. Penanda pada Diamond Bullion dikembangkan by the International Institute of Diamond Grading and Research (IIDGR) anggota Anglo Americans (AAL.L) De Beers Group.
 
De Beers yang merupakan produsen berlian terbesar dunia biasanya menjual batu-batu berharga produk mereka ke kelompok terbatas. Namun, perlahan perdagangan berlian makin terbuka.
 
Pada 2008, De Beers mulai menjual berlian mentah melalui lelang daring. Mulai Juni 2017 ini, mereka mulai menjual berlian bersih.
 
SDIX mengatakan perusahaan mereka merupakan bursa berlian elektronik untuk kategori berlian investasi pertama dan satu-satunya di dunia. Perusahaan-perusahaan penambang sendiri dipersilakan bergabung dalam proyek Diamond Bullion. ''Semua hal yang membuat harga berlian lebih transpara merupakan hal bagus,'' kata CEO of Stellar Diamonds, Karl Smithson. Stellar Diamonds punya proyek penambangan berlian di Sierra Leone.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement