Kamis 26 Oct 2017 16:09 WIB

Tak Ada Tol Yogya-Borobudur, Menteri PU: Jalannya Dilebarkan

Red: Nur Aini
Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan pers tentang revisi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (19/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan pers tentang revisi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (19/10).

EKBIS.CO, MAGELANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan tidak ada pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dengan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Kami hanya ingin melebarkan jalan provinsi dari Bandara Kulon Progo sampai Borobudur, jadi tidak ada jalan tol di jalur tersebut," katanya di Magelang, Kamis (26/10).

Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara dalam "Indonesia Leader Forum: Economic Preview 2018" di Plataran Borobudur Resort. "Saya sendiri tidak setuju kalau di jalur Bandara Kulon Progo ke Borobudur ada tol," katanya.

Ia mengatakan dengan tidak adanya jalan tol di jalur tersebut maka masyarakat, terutama pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro, tetap dapat memanfaatkannya."Kita mengarah pada ekonomi kerakyatan, kalau di jalur itu dibangun tol usaha bisa mati," katanya.

Menurut dia, pelebaran jalan provinsi antara Kulon Progo-Bolobudur akan dilakukan pada 2018. Ia menuturkan guna pengembangan di kawasan Borobudur, dilakukan pelebaran jalan yang menghubungkan antara balai ekonomi desa (Balkondes) di setiap desa di Borobudur. "Kami juga membantu pengadaan air minum, sanitasi, jalannya, dan kawasannya," katanya.

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Strategis Kementerian PUPR John Sihombing mengatakan pelabaran jalan untuk koneksi antarbalkondes total sepanjang 22 kilometer. Ia menuturkan pengadaan lahan menjadi urusan Pemkab Magelang dan masyarakat tidak mempermasalahkan sehingga tidak ada pembebasan tanah. "Mulai Juni 2017 sudah dilakukan pembuatan saluran air di kanan-kiri jalan, pelebaran jalan ditarget selesai pada 2018," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement