EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara serentak menggelar acara BUMN Hadir di Kampus di berbagai Kampus Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya di Kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Acara tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, Sabtu (28/10).
Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, mengatakan melalui kegiatan ini, Kementerian BUMN berupaya memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional. "Berbagai upaya yang dilakukan oleh BUMN dan Pemerintah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan kondisi perekonomian nasional," kata Imam dalam rilis kepada Republika, Ahad (29/10).
Dalam acara itu hadir sebagai pembicara, Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam A Putra, Wakil rektor Bidang penelitian, Inovasi dan Kerjasama ITS Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc. Lalu Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat dan Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol.
Dalam kegiatan itu, Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direktur Utama BUMN diterjunkan ke Kampus untuk berdiskusi dengan Civitas akademika Perguruan Tinggi yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa. Total peserta diskusi ilmiah tersebut mencapai hampir 2.000 mahasiswa.
Selain kegiatan diskusi ilmiah, dilakukan juga Penandatanganan MoU di Bidang Riset antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan ITS. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan, kerja sama riset ini merupakan bentuk semakin besarnya perhatian perusahaan terhadap bidang riset.
"Menurut kami, perguruan tinggi, khususnya ITS, adalah mitra yang tepat bagi kami melakukan pengembangan riset di berbagai bidang", katanya.
Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan dalam bentuk Fasilitas Training Center yang sedang dikembangkan oleh ITS. Selain itu, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan dalam bentuk Fasilitas Training Center yang sedang dikembankangkan oleh ITS. Dan melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar di sekitar perusahaan.
Selama tahun 2009 sampai triwulan III 2017, PT Pupuk Kalimantan Timur telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,79 miliar untuk Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan. Dari program tersebut sebanyak 19 pelajar asal Kalimantan Timur telah dikuliahkan ke ITS. Sedangkan PT Petrokimia Gresik sejak tahun 2012 hingga 2017 ini telah menyalurkan dana Rp 1,38 miliar untuk 17 siswa yang berkuliah di ITS.