EKBIS.CO, TANGERANG -- Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, salah satu solusi untuk kembali mengembangkan warung tradisional adalah merevitalisasi pasar-pasar tradisional. Enggar mengatakan, pemerintah saat ini sudah menargetkan akan merubah pasar tradisional menjadi lebih baik kedepannya.
"Ada terget revitalisasi pasar tradisional dalam lima tahun sebanyak lima ribu pasar," ujar dia saat sambutan program kemitraan ritel dan warung tradisional di Kantor Alfamart Kota Tangerang, Sabtu (18/11).
Enggar juga menjelaskan, kerja sama Asosisasi Perusahaan Ritel Indonesia (ASPRINDO) dalam program kemitraan menjadi salah satu solusi membangun kembali warung-warung tradisional. Masalah distribusi barang tidak lagi menjadi soal ketika kemitraan antara warung tradisional dan ritel bisa dibangun dengan baik.
"Melalui gerai (ritel) akan menjual dan mengirimkan pada warung tradisional (secara langsung)," jelas dia.
Pola kerja sama tersebut, lanjut dia, diyakini akan memutuskan rantai distribusi barang yang selama ini menjadi masalah melangitnya harga barang di hilir perdagangan. Sehingga, lanjut dia, margin keuntungan pada warung tradisional bisa lebih meningkat.
"Dengan margin keuntungan tiga sampai lima persen," jelas dia.
Secara khusus, Enggar berterima kasih kepada beberapa ritel yang mendukung program pemerintah tersebut. Selain membatasi ekspansi, pemerintah mengajak pengusaha ritel untuk peduli terhadap usaha kecil seperti warung-warung tradisional di tengah-tengah masyarakat.