EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan Sinar Mas mendukung event Asian Games ke-18. Dukungan diberikan Sinar Mas melalui pilar usahanya Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Managing Director Sinar Mas. G. Sulistiyanto mengatakan dukungan ini bukanlah sponsorship semata, tapi juga investasi jangka panjang. Jakarta dan Palembang akan memiliki sejumlah fasilitas olahraga terkini dengan standar internasional. Secara jangka panjang, tak hanya atlet, publik juga akan mengaksesnya.
"Semoga prestasi atlet kita dapat semakin terangkat, dan masyarakat memiliki alternatif yang lebih lengkap untuk berolahraga serta berekreasi," kata dia, Rabu (6/12).
Sulis menambahkan, APP Sinar Mas membangun gedung bowling centre sebagai salah satu venue di Palembang dengan total pembangunan yang menginvestasikan dana lebih dari 26 miliar. Pembangunan gedung bowling ini akan selesai akhir tahun ini dan diserahterimakan awal tahun 2018.
"Secara tunai kami juga membantu biaya sponsorship senilai USD 4 juta untuk kegiatan Asian Games 2018," kata dia.
APP Sinar Mas turut menguatkan gaung Asian Games melalui produknya Sinar Dunia (SiDU) sebagai official paper dan Paseo sebagai official tissue. Selain itu, Sinar Mas Land juga telah memberikan komitmen serupa untuk Asian Games ke-18 nanti. Dukungan tidak hanya diberikan pada pembangunan atau penyempurnaan fasilitas olahraga, karena sebelumnya Sinar Mas bersama sejumlah perusahaan lain juga telah bersinergi dalam renovasi Bundaran Hotel Indonesia.
"Sinar Mas melalui unit usaha Sinarmas Land juga membantu renovasi gedung-gedung olah raga di Jakarta dan sekitarnya yang akan digunakan para atlit untuk berlatih menghadapi Asian Games ini. Pengerjaannya sudah dilakukan selama setahun terakhir dengan total biaya sekitar Rp 70 miliar," kata Sulistiyanto.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berterima kasih atas dukungan swasta dalam penyelenggaraan event akbar ini. "Event ini mengedepankan brand Indonesia ke tingkat dunia yang akan berdampak luas terhadap perekonomian bangsa, termasuk pembangunan infrastruktur, pariwisata dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas nantinya," ujarnya usai penandatangan MoU.
Kegiatan yang akan diikuti lebih dari 12 ribu atlet ini akan ditayangkan secara live di beberapa negara seperti Indonesia, Cina dan Jepang. "Kesempatan bagi swasta untuk menampilkan produk-produk terbaiknya," kata dia.