EKBIS.CO, MEDAN -- Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Perum Bulog Divisi Regional Sumut menggelar operasi pasar di sejumlah wilayah. Operasi ini digelar untuk mengendalikan harga bahan pokok di provinsi ini.
Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi mengatakan, operasi pasar ini dilangsungkan di 18 titik di Medan dan beberapa kabupaten/kota lain di Sumut.
"Di Medan, di seluruh pasar tradisional. Kalau di luar Medan, ada di Kisaran (Asahan), Padang Sidempuan, dan Pematang Siantar. Tujuannya, menjaga stabilisasi harga dalam menghadapi hari besar keagamaan," kata Benhur, Ahad (17/12).
Benhur mengatakan, tidak menutup kemungkinan lokasi pelaksanaan operasi pasar akan ditambah. Bahkan, jika memang diperlukan, pihaknya akan menggelar operasi pasar besar-besaran. Namun, kata dia, ini akan dilakukan setelah ada evaluasi terlebih dahulu.
"Berapa pun jumlah stok yang dibutuhkan akan kami siapkan. Tapi untuk apa dilakukan besar-besaran kalau kami siapkan banyak tapi minatnya sedikit. Makanya dibutuhkan evaluasi," ujar dia.
Saat ini, Perum Bulog Divre Sumut memiliki stok beras sebanyak 40 ribu ton. Stok ini diklaim dapat menutupi kebutuhan hingga empat bulan ke depan mengingat konsumsi masyarakat Sumut dalam sebulan hanya 10 ton. Sementara untuk stok gula pasir yang dimiliki Perum Bulog mencapai 13 kg dan minyak goreng 36 ton.
"Operasi pasar akan digelar sampai minggu kedua Januari. Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu membeli bahan pokok dengan jumlah banyak karena takut akan kehabisan stok," kata Benhur.