EKBIS.CO, INDRAMAYU -- Menjelang akhir tahun, harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu makin melonjak. Pasokan gabah dari petani pun semakin sulit diperoleh.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Pasar Baru Indramayu, harga beras premium kualitas satu saat ini mencapai Rp 11.600 per kg untuk pembelian karungan (kapasitas karung 25 kg beras), kualitas dua seharga Rp 11.400 per kg dan kualitas tiga senilai Rp 11 ribu per kg.
Sedangkan beras medium kualitas satu saat ini seharga Rp 10.600 per kg, kualitas dua Rp 10.200 per kg dan kualitas tiga Rp 10 ribu per kg. Saat awal Desember lalu, harga beras premium kualitas satu masih di kisaran Rp 10 ribu per kg. dan beras medium kualitas satu masih Rp 9.400 per kg.
''Naiknya bertahap,'' ujar pedagang beras di kios Campur Jaya Pasar Baru Indramayu, Warto, Kamis (28/12).
Warto mengatakan, kenaikan harga beras itu terjadi akibat semakin menipisnya pasokan gabah dari para petani. Pasalnya, petani di berbagai daerah saat ini baru memulai musim tanam rendeng (penghujan). ''Panen sadon (gadu/kemarau) sudah habis. Panen rendeng masih lama,'' kata Warto.
Warto pun mengaku saat ini semakin sulit mencari pasokan gabah dari petani. Jikapun ada yang menjual, harganya sangat tinggi.
Meski demikian, Warto mengaku tak sampai harus mencari pasokan gabah dari luar daerah. Dia mengatakan, memperoleh pasokan dalam bentuk beras secara langsung dari pengepul yang sudah menjadi langganannya.
Hal senada diungkapkan seorang pedagang beras keliling di Kecamatan Indramayu, Tarma. Dia pun mengaku saat ini semakin sulit mencari pasokan gabah. ''Karena itulah harga beras saat ini jadi mahal,'' tutur Tarma.
Tarma menilai, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga beras akan semakin naik selama belum masuk musim panen rendeng. Dia menyatakan, harga beras akan berangsur turun saat sudah ada daerah yang mulai panen rendeng.
Seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Rina, mengaku keberatan dengan terus naiknya harga beras. Pasalnya, kenaikan harga itu membuat pengeluarannya semakin besar.
''Kaget, setiap kali beli beras, harganya selalu naik,'' tandas Rina, saat ditemui sedang membeli beras di Pasar Baru Indramayu.