EKBIS.CO, JAKARTA -- CIMB Niaga Syariah berencana menerbitkan sukuk pada tahun ini. Tepatnya pada kuartal II 2018 atau sekitar Mei.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara penerbitan sukuk tersebut sebagai alternatif pendanaan. "Dan buat intoduce nama CIMB Niaga Syariah ke market juga," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad, (7/1).
Ia mengaku belum menentukan berapa jumlah sukuk yang akan diterbitkan pertama kali. Hanya saja plafon penerbitan sukuk untuk tahun ini disediakan sekitar Rp 1 triliun.
"Maksimum untuk 2018 Rp 1 triliun dulu kayaknya. Maksimum segitu dulu," ujar Pandji.
Dengan begitu, kata dia, tahun ini akan menjadi pertama kalinya bagi anak usaha Bank CIMB tersebut untuk menerbitkan sukuk.
Sebagai informasi, pada September 2017, CIMB Niaga Syariah mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 361 miliar naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 209 miliar. Total aset hampir mencapai Rp 20 triliun per September 2017. Tepatnya Rp 19,06 triliun.
Sementara dari sisi pembiayaan, total pembiayaan CIMB Niaga Syariah sampai September 2017 sebanyak Rp 14,48 triliun. Sebelumnya pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 7,89 triliun. Dengan tingkat pembiayaan bermasalah (Nonperforming Financing/NPF) gross pada September sebesar 1,01 persen. Menurun dari periode sama tahun lalu yang mencapai 2,01 persen.