Sabtu 13 Jan 2018 12:21 WIB

Di Purwokerto, Harga Ayam Masih Rp 36 Ribu per Kilogram

Red: Budi Raharjo
Ayam berdaging hitam.
Foto: Wikipedia
Ayam berdaging hitam.

EKBIS.CO, PURWOKERTO -- Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di beberapa pasar tradisional kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah bertahan tinggi akibat minimnya pasokan serta tingginya permintaan dari konsumen. Berdasarkan pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Sabtu, harga daging ayam ras hingga saat ini masih bertahan pada kisaran Rp 36.000 per kilogram.

Demikian pula dengan cabai rawit merah yang masih mencapai kisaran Rp 55.000 per kg, telur ayam ras Rp 24.500, atau turun dari sebelumnya yang sebesar Rp 26.000 per kg. Sementara itu, harga cabai merah besar masih berfluktuasi pada kisaran Rp 40.000 -Rp 43.000 per kg, sedangkan cabai merah keriting melonjak dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 47.500 per kg. Cabai rawit hijau naik dari kisaran Rp42.500 per kg menjadi Rp 45.000.

Bahkan, harga beras kualitas medium I yang sebelumnya Rp 12.500 per kg naik menjadi Rp 13.000. Sedangkan beras kualitas medium II naik dari Rp 12.250 per kg menjadi Rp 12.750.

Salah seorang pedagang sayuran di pasar setempat, Yuni, mengatakan bahwa kondisi cuaca yang sering hujan berdampak pada minimnya pasokan sayuran dan bumbu dapur, seperti cabai sehingga harganya bertahan tinggi. "Cabai kan mudah busuk, apalagi kalau hujan. Oleh karena itu, harganya masih tinggi karena pasokan minim," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di pasar tradisional setempat, Mumun, mengatakan bahwa saat sekarang ini baru sebagian kecil petani yang panen padi sehingga pasokan gabah ke penggilingan belum banyak. Menurut dia, hal itu berdampak pada kenaikan harga beras di pasaran.

Salah seorang warga setempat, Yanti, mengharapkan harga kebutuhan pokok segera kembali normal. "Kasihan masyarakat berpenghasilan rendah seperti saya ini kalau harga kebutuhan pokok terus melonjak," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement