Jumat 02 Feb 2018 10:14 WIB

Kemendag Gandeng Antam Kembangkan Kerajinan Perak

Pengembangan kerajinan perak termasuk untuk promosi ekspor.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Kerajinan perak Yogya
Foto: yogyes.com
Kerajinan perak Yogya

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan PT Antam Tbk untuk mendorong pengembangan produk kerajinan perak. Dalam kerja sama ini, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan PT Antam Tbk akan mengembangkan produk dan desain kerajinan perak, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, serta memberikan bantuan untuk promosi dan pemasaran bagi pelaku usaha kerajinan perak.

Pelaksana Harian Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Bachrul Chairi mengatakan, melalui kerja sama tersebut, pemerintah berupaya mendorong daya saing dan meningkatkan nilai tambah produk ekspor Indonesia yang potensial, salah satunya kerajinan perak.

"Kegiatan pengembangan produk kerajinan perak PT Antam Tbk akan dikombinasikan dengan kegiatan pengembangan produk Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional," kata Bachrul, usai menandatangani nota kesepahaman di Jakarta, Jumat (2/2).

Dengan mengandeng Antam sebagai perusahaan dengan lini bisnis utama logam mulia, para perajin perak akan memperoleh manfaat lebih melalui transfer pengetahuan mengenai mutu dan desain serta metode pemasaran.

Sementara itu, Direktur Utama PT Antam Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo menambahkan, pihaknya akan menyasar kelompok pengrajin perak di Provinsi Bali untuk tahap pertama pelaksanaan program. "Nanti tim akan bekerja secepatnya. Peraknya sudah ada. Pengrajin sudah ada. Tinggal bagaimana kita kemas."

Menurut Arie, dalam menjalankan program kerja sama ini, Antam juga akan memberikan tambahan investasi pada pengrajin yang akan disalurkan dengan mekanisme bantuan sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca juga: Potensi Perikanan Pantai Selatan Jabar Terhambat

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement