Senin 12 Feb 2018 12:52 WIB

Jokowi: Indonesia Jangan Lagi Cari Bantuan dari Negara Lain

Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang masuk dalam kelompok G20.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nidia Zuraya
Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, saat ini Indonesia bukan lagi masuk golongan negara kecil. Indonesia, kata dia, sudah masuk dalam negara G20.

Karena itu, ia meminta agar Indonesia tak lagi mencari bantuan dari negara lain. Sebaliknya, sudah saatnya bagi bangsa ini untuk memberikan bantuan kepada negara lainnya.

Hal ini disampaikan Presiden saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri. "Kita ini sudah masuk golongan negara besar, jangan lagi ada yang merasa inferior, merasa kita ini rendah. Kita jangan lagi mencari-cari bantuan-bantuan. Kita itu seharusnya sudah harus membantu, membantu, membantu. Dibalik," kata Jokowi di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).

Sebagai negara yang besar dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, Jokowi pun meminta agar bangsa Indonesia tak merasa lebih kecil dari negara lain. Bahkan, di setiap pertemuan konferensi, Presiden Jokowi juga meminta agar Indonesia tak lagi diberikan tempat paling ujung.

"Saya selalu minta pada Bu Menlu, pada Dubes, yang kita mau konferensi, nanti makan malam saya minta duduknya di sebelah tuan rumah. Kita ini negara besar jangan di pojokan. Enggak mau saya," cerita Jokowi.

Jokowi melanjutkan, Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang masuk dalam negara G20. Karena itu, sudah sepantasnya Indonesia memberikan bantuan kepada negara lain yang membutuhkan. Hal inipun telah dilakukan pemerintah kepada negara-negara di Pasifik.

Tak hanya itu, Presiden meminta agar ekspor Indonesia tak kalah dengan negara tetangga. Sebagai negara yang jauh lebih besar, kata dia, nilai ekspor Indonesia masih kalah dengan negara lain, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan juga Vietnam.

Menurut dia, hal ini disebabkan oleh pola kerja masyarakat yang masih monoton dan tak melakukan berbagai terobosan. "Sekali lagi, di Asia kita hanya Indonesia yang masuk G20, tapi ekspor kita kalah dengan negara-negara itu," tegas Presiden.

Karena itu, Jokowi pun menekankan agar Indonesia mampu menggenjot terus nilai ekspornya sehingga tak kalah bersaing dengan negara tetangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement