EKBIS.CO, GARUT -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong kemudahan permodalan bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bentuknya dengan pemberian informasi tentang pengembangan wirausaha supaya menguatkan daya saing.
"Berdasarkan survei khusus ekraf (ekonomi kreatif) oleh BPS tahun 2015, lebih dari 90 persen permodalan bisnis pelaku usaha ekraf adalah biaya sendiri," kata Direktur Akses Non-Perbankan Bekraf, Syaifullah ketika acara Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Kabupaten Garut, Senin (19/2).
Ia menyampaikan tujuan kegiatan itu ialah memberi informasi tentang sumber pembiayaan non-perbankan yang bisa diakses untuk kebutuhan modal usaha. Sebab para pelaku usaha ekonomi kreatif memiliki kesempatan untuk mengakses permodalan usahanya lewat jalur non-perbankan.
"Kami gelar workshop ini bukan hanya untuk menginformasikan bahwa non-perbankan adalah alternatif sumber permodalan yang biasa diakses oleh pelaku ekraf, tetapi juga menyiapkan mereka untuk mengaksesnya," ujarnya.
Ia menaruh harap pelaku usaha ekonomi kreatif mempunyai kapabilitas untuk menyerap pendanaan sesuai dengan kebutuhan modal usaha mereka. Selain itu, Bekraf juga berupaya meningkatkan potensi usaha masing-masing dari sisi variasi maupun kualitas produk.
"Workshop ini penting dalam peningkatan kesiapan pelaku usaha ekraf mengakses permodalan dari investor maupun dari sumber permodalan non-perbankan lainnya," sebutnya.