EKBIS.CO, BOGOR – Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group, James Riady, merasa kehilangan sosok pendiri Matahari Group dan Taman Wisata Matahari, Bogor, Hari Darmawan. Ia ditemukan tewas pada Sabtu (10/3). Selama masa hidupnya, James mengenal Hari sebagai sosok pengusaha yang baik dan ramah ke semua orang.
James menjelaskan, Hari tidak pernah setengah-setengah dalam menjalankan profesinya sebagai seorang pebisnis. Ia tidak sekadar membangun usaha berupa Matahari Department Store, melainkan juga menciptakan banyak lapangan kerja untuk banyak orang.
“Beliau pejuang, enterpreneur sejati,” tuturnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (10/3).
Selain itu, James melihat Hari sebagai seseorang yang mencintai bangsa dengan sepenuh hati. Ia juga dekat dengan masyarakat. Setiap orang yang kenal dengan Hari, akan mengatakan beliau adalah orang baik dan selalu ingin menolong orang.
Atas sifat Hari ini, James menuturkan, semua orang di Lippo Group pasti akan merasakan kehilangan. “Kami hanya bisa mendoakannya. Semoga Tuhan memberkati dan menyertai dan menghibur keluarga yang ditinggalkan,” ujar James yang berkunjung ke rumah duka di Yayasan Sinar Kasih, Bogor, tersebut.
Pada pukul 16.00 WIB ini, jenazah Hari sudah diantarkan ke bandara untuk diterbangkan ke Bali. Pihak keluarga akan menyemayamkan jenazah di rumah duka di Denpasar, Bali. Proses kremasi rencananya dilakukan pada Rabu (14/3) mendatang.
Sebelumnya, Hari Darmawan ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, pada Sabtu pagi hari. Menurut penuturan Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari, Ilham Fadjriansyah, saat itu Hari tengah beristirahat di villanya yang memang berada di bibir sungai.