EKBIS.CO, SEMARANG -- Guna mengupayakan kelancaran akses pemesanan tiket kereta api (KA) untuk mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV telah mengantisipasi dengan memperbesar kapasitas bandwidth infrastruktur tiket online.
Upaya lain yang dilakukan adalah penguatan sistem keamanan dan kenyamanan yang dilakukan dengan memperbarui sistem firewall guna meminimalisasi risiko gangguan sistem teknologi Informasi (IT) serta mengotimalkan server- server penjualan tiket KA
Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto, mengatakan, untuk kapasitas bandwidth dari semula hanya sekitar 150 MB, kini telah ditingkatkan menjadi 400 MB. Harapannya, upaya ini akan makin memberikan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, PT KAI telah resmi membuka pemesanan tiket KA untuk arus mudik/balik Lebaran tahun 2018 nanti. Pemesanan tiket sudah bisa dilayani terhitung mulai bulan Maret ini atau 90 hari sebelum Lebaran 2018.
Terkait hal ini, ada beberapa pemesanan tiket kereta yang dapat diakses oleh masyarakat. "Kami melayani pemesanan tiket 24 jam melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, contact center 212, hingga jaringan resmi kemitraan lainnya serta di loket reservasi di tiap stasiun," katanya, Jumat (16/3).
Untuk yang ada di stasiun melalui loket, lanjutnya, petugas reservasi melayani pemesanan tiket tiap hari, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Jika pemesanan melalui vending machine (e-Kiosk), bisa dilayani mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Kendati begitu, Suprapto menyarankan masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket tersebut melalui KAI Accses. Karena beberapa keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat yang memesan tiket KA. Antara lain, sudah ada fasilitas e-boarding pass.
E-boarding pass merupakan boarding pass elektronik yang ditertibkan melalui aplikasi KAI Access versi terbaru. Fasilitas ini akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi para penumpang yang akan menggunakan moda transportasi KA untuk mudik maupun pada saat arus balik Lebaran nanti.
"Karena para pengguna KA cukup menunjukkan dari layar smartphone mereka kepada petugas boarding, tanpa harus mencetak di mesin cetak boarding pass Check In Counter (CIC)," katanya menegaskan.