Senin 09 Apr 2018 10:10 WIB

IHSG Menguat pada Perdagangan Awal Pekan

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 4,32 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.179,38.

Red: Nidia Zuraya
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Senin (9/4), dibuka menguat sebesar 4,32 poin. Penguatan IHSG seiring dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 4,32 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.179,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,08 poin (0,110 persen) menjadi 1.008,67.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa sentimen fundamental ekonomi nasional yang kondusif masih menjadi salah sat faktor yang mendorong investor kembali melakukan aksi beli. "IHSG masih terbuka peluang untuk menguat meski dalam jangka pendek," kata Reza di Jakarta, Senin (9/4).

Ia menambahkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dolar AS turut memberi harapan positif bagi pergerakan bursa saham di dalam negeri. "Namun, investor diharapkan tetap waspada mengingat sentimen perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok masih membayangi," katanya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa sentimen perang dagang antara Ameriika Serikat-tioongkok masih menjadi isu utama saat ini. "Hingga ada negosiasi atau tercapai kesepakatan diantara keduanya, maka ketidakpastian masih tinggi," kata Nico Omer.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 13,85 poin (0,06 persen) ke 21.581,36, indeks Hang Seng menguat 206,89 poin (0,69 persen) ke 30.051,83 dan Straits Times melemah 22,41 poin (0,65 persen) ke posisi 3.420,09.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement