EKBIS.CO, SLEMAN -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan pasokan energi listrik. Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Keamanan PLN di DIY.
Rakor dihadiri Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Moechgiyarto, dan Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali. Rakor turut dihadiri para general manager di wilayah kerja Pulau Jawa, dirut Pembangkitan Jawa Bali, dan dirut Indonesia Power.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin, memberikan apresiasinya atas kerja sama Polri mengamankan pasokan listrik. Terutama, pada acara-acara penting maupun titik-titik pening kelistrikan.
"Berharap, koordinasi tersebut ke depannya tetap berlangsung dengan baik," kata Amir, di JW Marriot Yogyakarta, Jumat (20/4).
Mengangkat tema 'Pengamanan Pasokan Energi Listrik', Kabaharkam Polri, Komjen Pol Moechgiyarto, menjadi pembicara utama yang didaulat memberikan arahan-arahan. Dalam sambutannya, ia mengingatkan lagi betapa pentingnya posisi PLN.
"PLN merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang harus dijaga keamanannya dengan meningkatkan pola sistem keamanan, baik secara internal ataupun bekerja sama dengan Polri," ujar Moechgiyarto.
Selanjutnya, pengarahan diberikan Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, yang memberikan harapan besar atas kerja sama PLN dan Polri. Ia berharap, kerja sama itu mampu membuat ketahanan listrik agar tidak mati-mati.
Ali berpesan, agar rapat koordinasi bisa menerjemahkan lebih detil lagi masalah-masalah yang ada dalam dunia pelistrikan Indonesia. Salah satunya, lanjut Ali, tentu lewat peningkatkan kerja sama PLN dan Polri.
"Lihat lagi yang perlu disempurnakan, dan intinya koordinasi PLN dengan Polri maupun TNI agar terus ditingkatkan," kata Ali.