EKBIS.CO, JAMBI -- Sebagai sponsor resmi kompetisi olah raga terbesar di Asia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) turut menyemarakkan kegiatan parade obor atau torch relay Asian Games 2018. Kali ini obor sedang melintasi kota Jambi pada Jumat (3/8).
Perusahaan distributor gas terbesar di Indonesia tersebut mendukung parade obor dengan melibatkan perwakilan dari PGN, Group Head Strategic Stakeholder Management Santiaji Gunawan dan 30 pelari dari anak usaha PGN, PT Transportasi Gas Indonesia (TGI).
"Selain mengirimkan tim pelari, PGN juga mengajak pelajar dan masyarakat Jambi untuk memeriahkan parade obor Asian Games 2018 di Jambi," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterangan resmi, Sabtu (4/8).
Rachmat menyebut, masyarakat Jambi dan para pelajar memberikan dukungan di jalur-jalur yang dilintasi pelari. Selain itu sebanyak 1.000 orang dilibatkan sebagai penari di acara puncak parade obor Asian Games di kantor Gubernur Jambi.
Tidak hanya itu, dua mantan atlet juga turut meramaikan pawai api Asian Games di Jambi. Mereka adalah Mario Lawalata (mantan atlet basket) dan Akbar Nasution (mantan perenang). Tim pelari itu mengarak obor Asian Games 2018 mulai dari titik start di Rumah Dinas Gubernur Jambi sampai mencapai garis finis di halaman kantor Gubernur Jambi.
Seperti diketahui, pawai obor Asian Games 2018 dimulai dengan pengambilan api abadi di India pada 15 Juli 2018. Api tersebut kemudian dipadukan dengan api abadi asal Merapen, Jawa Tengah, pada 18 Juli 2018 di Candi Prambanan.
Setelah itu, obor mulai diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor, dan panitia di 18 provinsi yang mencakup 54 kota di Indonesia. PGN dalam hal ini berpartisipasi dalam pengarakan api Asian Games di Jambi dan Jakarta.
PGN turut serta memeriahkan torch relay Asian Games 2018 di Jambi.
PGN sendiri sudah terlibat dalam kegiatan promosi Asian Games sejak 10 Mei 2018, dengan mempersiapkan billboard, T-banner, gate event, dan umbul-umbul di sekitar lokasi perlombaan digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang. PGN juga melakukan branding tiga maskot Asian Games yaitu Bhin Bhin, Atung, dan Kaka di beberapa bajaj yang menggunakan gas bumi.
Ketika obor Asian Games tiba di Jakarta sebelum seremoni pembukaan di Gelora Bung Karno, PGN juga akan menurunkan tim pelari dan pebalap sepeda untuk mengarak obor berkeliling ibukota. Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) juga telah meminta PGN menyediakan kebutuhan gas bumi untuk kauldron di dalam stadion dan kauldron di luar stadion selama perlombaan berlangsung sampai awal September 2018.
"PGN akan menyiapkan satu unit Compressed Natural Gas (CNG) household appliance yang akan memasok gas kauldron tersebut, satu unit food truck di arena seremoni, dan Bajaj gas yang akan bertugas sebagai feeder para pengunjung dari area parkir ke lingkungan GBK," ujar Rachmat.
Ia berharap PGN bisa membantu INASGOC sebagai panitia penyelenggara untuk menyukseskan Asian Games 2018. Sebab, di ajang empat tahunan tersebut, seluruh mata insan olah raga dunia akan menaruh perhatian pada persiapan infrastruktur dan jalannya perlombaan yang digelar untuk pertama kalinya di dua kota tersebut.
"Selain itu, Asian Games 2018 mengusung motto "Energy of Asia". Jadi selaras dengan tekad PGN untuk menjadi perusahaan Energi Baik terbesar di Asia," pungkasnya.