EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui unit usahanya Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) memulai pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan nilai investasi sebesar Rp 120 miliar. Keseluruhan investasi tersebut akan didanai dari kas internal PLN.
Pembangunan infrastruktur tersebut mencakup Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Suvarna Sutera Tangerang. General Manager UIP ISJ Mayarudin mengatakan, Gardu Induk yang dibangun berjenis Gas Insulated Switchgear (GIS) dengan kapasitast 150 kilo Volt (kV) dan SUTT 150kV.
"Dengan kapasitas daya yang disalurkan sebesar 120 MVA. Pembangunan ini meliputi GIS 150 kV terdiri dari 4 Bay Line, 2 Bay Trafo, 1 Bay Coupler) dan Transmisi Incomer 150 kV, 4 Sirkit 2 x T ACSR 4 10, 0,3 kms, 2 Set Tower Dead End," kata Mayarudin di Tangerang, Senin (6/8).
Pembangunan infrastruktur kelistrikan yang berlokasikan di Desa Sindang Asih, Kabupaten Tangerang ini akan meningkatkan kehandalan pasokan listrik dan menambah pemasangan baru, karena akan mengurangi beban Gardu Induk yang kapasitasnya sudah hampir penuh.
"Fungsinya disamping memberikan konsumen baru, untuk perkuatan sistem jugan mungkin GI sekitar sini sudah penuh kita alihkan ke sini," tuturnya.
Haryanto WS, Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN mengungkapkan, pembangunan ini merupakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan daya pasok dan keandalan sistem. "Diharapkan dengan beroperasinya gardu induk ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat", ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut dikerjakan PT Perfect Circle Engineering, menghasilkan daya listrik yang akan disalurkan ke jaringan Tegangan Menengah 20 kV melalui 2 unit trafo 150/20 kV dengan kapasitas masing-masing sebesar 60 MVA. Gardu Induk ini mendapatkan suplai daya dengan memotong transmisi eksisting SUTT 150 kV Cikupa – Balaraja dengan skema double phi.