EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bukit Asam, Tbk (PTBA) pada tahun ini akan membangun pabrik pengolahan turunan batu bara. Direktur Utama PTBA, Ariviyan Arifin menjelaskan langkah ini dilakukan PTBA sebagai salah satu langkah hilirisasi.
Arviyan menjelaskan nantinya PTBA tidak hanya akan memproduksi batu bara saja sebagai salah satu bahan baku produksi listrik dan tenaga uap lainnya. Arivyan menjelaskan, batu bara memiliki kandungan tersendiri yang apabila diolah dengan baik bisa memberikan nilai tambah dari batu bara itu sendiri.
"Kita mau proses hilirisasi batu bara menjadi gas. Gas ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk elpiji dan bahan bakar untuk industri pupuk," ujar Arviyan di Energy Building, Rrabu (12/9).
Arviyan menjelaskan dalam batu bara terdapat turunan poripelin. Kandungan senyawa ini berupa senyawa gas yang bisa diolah menjadi elpiji dan bahan bakar yang bisa dimanfaatkan oleh industri pupuk.
"Jadi kita akan buat JV dengan offtaker-nya, Pertamina dan Pupuk Indonesia. Desember ini kita groundbreaking," ujar Arviyan.
Ia mengatakan untuk bisa merealisasikan hilirisasi ini, PTBA menyiapkan sekitar 1 sampai 1,5 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik. Saat ini PTBA sedang menyelesaikan studi kelayakan dari rencana pembangunan pabrik ini.
"Kapasitasnya bisa sampai 400 juta ton," ujar Arviyan.
Nantinya, pabrik yang akan dioperasikan dan dikerjasamakan bersama Pertamina dan Pupuk Indonesia ini akan menjadi salah satu wilayah ekonomi khusus yang didalamnya akan terintegrasi dengan dua BUMN lainnya tersebut.