EKBIS.CO, TANGERANG -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra bertekad menekan pengeluaran perusahaan. Ia menargetkan bisa memangkas hingga 150 juta dolar AS hingga akhir 2018.
"Kami bertekad mengurangi biaya hingga akhir 2018, tidak besar tapi di bawah 100 juta dolar AS minimum. Akhir 2018 kami dapatkan lebih baik. Insya Allah bisa terjadi 150 juta dolar AS," kata Ashkara usai konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Kantor Garuda, Tangerang, Rabu (12/9).
Ia mengatakan upaya yang akan dilakukan adalah menutup ketidakefisienan. Salah satunya dengan mengevaluasi rute-rute tidak menguntungkan. "Kita menutup beberapa ketidakefisien, kalau bahasa anak zaman now kebocoran operasional. Untuk rute, sore ini langsung rapat direksi dilakukan sampai Jumat," katanya.
Baca juga, Ini Sosok Dirut Garuda Indonesia yang Baru.
Selain itu, lanjut dia, dengan memperbaiki struktur biaya dengan menambah sejumlah saluran dan segmen pendapatan. Askhara juga akan bekerja keras dengan melibatkan seluruh pegawai, serikat pekerja, pemangku kepentingan serta regulator serta berdiskusi dengan manajemen lama.
"Fokus kami, kepada transformasi, dari sisi layanan bagaimana membuat para pegawai bahagia dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," katanya