Senin 01 Oct 2018 18:45 WIB

Perpanjangan Landasan Bandara Kertajati Segera Dibangun

Umrah pertama melalui Bandara Kertajati akan dites tanggal 13 Oktober 2018.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin, (1/10)) mengatakan dalam waktu dekat pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati, Jawa Barat segera dilakukan hingga mencapai 3.000 meter.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin, (1/10)) mengatakan dalam waktu dekat pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati, Jawa Barat segera dilakukan hingga mencapai 3.000 meter.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan perpanjangan landasan pacu Bandara Kertajati, Jawa Barat akan segera dibangun. Hal itu menurutnya sudah dikoordinasikan dengan PT Angkasa Pura (AP) II (Persero). 

“Yang pasti secara fisik, kewajiban AP II untuk melakukan perpanjangan runway jadi 3.000 meter bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Budi usai menghadiri rapat koordinasi Bandara Kertajati di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritman (Kemenko Maritim), Senin (1/10). 

Budi menjelaskan pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati dengan penggunaan tanah tertentu. Menurutnya, hal tersebut menjadi solusi terbaik sehingga Bandara Kertajati dapat digunakan pesawat apapun termasuk jenis Boeing 777-300ER. 

Sementara itu, Budi menegaskan mengenai perpindahan penerbangan di Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati juga dibahas. “Ada beberapa penerbangan yang kita akan dorong untuk di Kertajati. Di antaranya yang ke Surabaya, Balikpapan, Ujungpandang, dan Kuala Namu akan kita dorong. Yang sudah deal Citilink Indonesia dan Lion Air,” jelas Budi. 

photo
Suasana sudut ruang check in pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

Budi menuturkan, selain kedua maskapai tersebut, nantinya akan terus ditambah dari perusahaan penerbangan lainnya. Saat ini, masih terus dibahas penambahan dari maskapai lain dengan tujuan berbeda. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, masih terdapat kendala pada level para pemegang saham Bandara Kertajati. “Hari ini sudah selesai semua, Insya Allah umrah pertama akan dites tanggal 13 Oktober 2018,” ujar Emil, sapaan akrabnya, usai menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Maritim, Senin (1/10). 

Emil mengatakan, jumlah jamaah umrah Jawa Barat Saat ini cukup besar karena setiap tahunnya menunjukkan perekonomian yang baik. Salah satu indikator ekonomi baik, kata Emil, adalah masyarakat kelas menengah banyak yang melaksanakan umrah.

Untuk itu, perpanjangan landasan pacu Bandara Kertajati perlu dilakukan menjadi 3.000 meter. “Ini supaya bandaranya keren, pesawat-pesawat berbadan lebar Airbus dan lainnya bisa datang, hari ini sepakat kita lakukan. Target landasan pacu selesai Desember 2018 untuk pesawat lebar saja,” ujar Emil.

Terkait perpindahan penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati, Emil memastikan sebagian besar sudah dilakukan. Hanya saja, Emil belum mengetahui detil terkait jumlah tujuan penerbangannya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement